Pembicara : ONG ERIC YOSUA,.SE, M.ARIF BUDIMAN dan TANADI SANTOSO,.MBA
Fasilitator : Theresia Pradiani, SE. MM
Kampus : ASIA MALANG
Tempat : Hotel Kartika Graha
Tempat : Hotel Kartika Graha
Jurusan : Manajemen
Editor: M. Imam Maulana (13101265)
KULIAH TAMU
IMNews====> Hotel Kertika Graha, Malang.
Seperti yang telah saya bilang diartikel sebelumnya atau Bisa dicek disini, saya janji akan membuat artikel tentang Seminar Akbar yang akan dilaksanakan di hotel kartika Graha yang di isi oleh pembicara yang sangat ternama dan mempunyai jam terbang yang sangat baik dibidangnya masing masing.
M. Arif Budiman yang ahli di bidang Passion & Creativity
Ong Eric Yosua yang ahli dibidang Enterpreneurship & Selling Skills, dan
Tanadi Santoso yang ahli dibidang Innovation & Negotiation
Seminar Akbar yang diselenggarakan pada tgl 28 April 2016 mengusung tema Developing Entreprenurial Mindset : How Passion and Innovation Drive Success panjang banget dah pokoknya temanya dan bahasa inggris pula tambah enggak ngerti aja apa tu artinya kalau di bahasa indonesia in kurang lebih seperti ini Menciptakan Pola Pikir Kewirausahaan dengan Inovasi dan Gairah Berbisnis.
Seminar kemaren dihadiri kurang lebih 1200 peserta yang diselengarakan 2 sesi, Sesi 1 = 08:30 - 12:00 dan Sesi 2 = 13:30 - 17:00. Dan dihadiri oleh semua kalangan mulai dari mahasiswa,pelajar dan umum.
Pada acara seminar kemaren moderator di isi oleh Bpk Yunus Handoko dan sebelum acara seminar dimulai ketua dari perguruan tinggi asia malang memberikan sambutan dan sekaligus membuka acara seminar.
Dan setelah sambutan dan pembukaan acara seminar, langsung di isi oleh ong eric yosua yang membahas tentang pengalaman hidup yang pahit dimasa kecil waktu memulai belajar tentang berbisnis dan sampai sekarang menjadi seorang pengusaha yang sangat kondang. Beliau menceritakan bahwa menjadi seorang pembisnis tidak harus dengan modal yang besar, namun dengan niat dan tekat yang sangat kuat bisnis itu bisa dijalankan.
Beliau juga menceritakan sebelum menjadi pembisnis seperti sekarang beliau juga pernah melakukan pekerjaan yang sangat berat yaitu berjualan koran berkeliling. Dan beliau bermimpi kuliah di suatu universitas yang sangat ternama yaitu Universitas Ciputra dan akhirnya beliau masuk dan mendapatkan beasiswa disana.
Dan sekarang beliau menjalankan bisnis trasi dan brend nya adalah trasisan.
Hasil dari berbisnis : diizinkan berpacaran oleh orang tua, membawa keluarga pergi keluar kota pertama kali dengan membawa mobil sendiri, menikah dengan biaya sendiri, membeli rumah, mendapat rekor dunia tentang "motivator termuda di 4 mancanegara".
Kutipan kata kata dari ong yosua "Tidak ada yang tidak mungkin selama kita MAU BERUSAHA, pengetahuan bisa digali, kiahlian bisa diasah, enterprenuer datang dengan SATU TEKAT, penakut pulang dengan SERIBU ALASAN"
Pembicara selanjutnya adalah M. Arif Budiman, beliau membahas tentang passion in business.
Passion adalah belajar untuk mengubah dunia!!!
Selama dunia masih mempunya seorang yang menyukai mendaki gunung maka dunia tidak akan kekurangan pemimpin. Namun lain halnya jika dunia ini hanya diisi oleh orang penikmat yang suka ke MALL dunia akan hancur.
Passion + Purpose = Profits
Bpk arif budiman adalah pendiri PETAKUMPET, dan berkata orang orang besar berasal dari manusia biasa.
Dan yang terakhir ditutup oleh pembicara yang luar biasa tidak kalah dengan sebelum sebelumnya. yaitu Bpk tanadi santoso yaitu salah satu pendiri Kampus wearnes education center.
Beliau membahas tentang Inovasi atau Mati karna dalam dunia bisnis harus memunculkan inovasi2 terbaru agar tidak ketinggalan oleh zaman. Beliau mencontohkan perusahan Handphone (HP) dulunya HP hanya bisa buat telfon dan SMS namun sekarang bisa kita rasakan sendiri perbedaannya dan inovasi dari setiap perusahaan.
Jika setiap perusahaan tidak mengeluarkan inovasi2 terbarunya maka akan mati atau bangkrut.
Mungkin itu saja yang bisa saya sharing kali ini.....jika ada kata2 yang salah atau kurang berkenan saya mohon maaf. bisa kasih kritik dan saran ke email saya jalertulen@gmail.com
Agar diartikel selanjutnya bisa lebih baik. terimakasih
Salam Blogger........
 |
| Ong Eric Yosua |
Beliau juga menceritakan sebelum menjadi pembisnis seperti sekarang beliau juga pernah melakukan pekerjaan yang sangat berat yaitu berjualan koran berkeliling. Dan beliau bermimpi kuliah di suatu universitas yang sangat ternama yaitu Universitas Ciputra dan akhirnya beliau masuk dan mendapatkan beasiswa disana.
Dan sekarang beliau menjalankan bisnis trasi dan brend nya adalah trasisan.
Hasil dari berbisnis : diizinkan berpacaran oleh orang tua, membawa keluarga pergi keluar kota pertama kali dengan membawa mobil sendiri, menikah dengan biaya sendiri, membeli rumah, mendapat rekor dunia tentang "motivator termuda di 4 mancanegara".
Kutipan kata kata dari ong yosua "Tidak ada yang tidak mungkin selama kita MAU BERUSAHA, pengetahuan bisa digali, kiahlian bisa diasah, enterprenuer datang dengan SATU TEKAT, penakut pulang dengan SERIBU ALASAN"
 |
| Arif Budiman |
Passion adalah belajar untuk mengubah dunia!!!
Selama dunia masih mempunya seorang yang menyukai mendaki gunung maka dunia tidak akan kekurangan pemimpin. Namun lain halnya jika dunia ini hanya diisi oleh orang penikmat yang suka ke MALL dunia akan hancur.
Passion + Purpose = Profits
Bpk arif budiman adalah pendiri PETAKUMPET, dan berkata orang orang besar berasal dari manusia biasa.
 |
| Tanadi Santoso |
Beliau membahas tentang Inovasi atau Mati karna dalam dunia bisnis harus memunculkan inovasi2 terbaru agar tidak ketinggalan oleh zaman. Beliau mencontohkan perusahan Handphone (HP) dulunya HP hanya bisa buat telfon dan SMS namun sekarang bisa kita rasakan sendiri perbedaannya dan inovasi dari setiap perusahaan.
Jika setiap perusahaan tidak mengeluarkan inovasi2 terbarunya maka akan mati atau bangkrut.
Mungkin itu saja yang bisa saya sharing kali ini.....jika ada kata2 yang salah atau kurang berkenan saya mohon maaf. bisa kasih kritik dan saran ke email saya jalertulen@gmail.com
Agar diartikel selanjutnya bisa lebih baik. terimakasih
Salam Blogger........
0 Komentar:
Posting Komentar
anda sopan, saya segan.