17 Mei 2016

PENGERTIAN PERUSAHAAN RITAIL



       Pernahkah kaliah berbelanja di carrefour, indomaret atau alfamart didekat rumah kalian?

Itulah contoh perusahaan ritail yang ada diindonesia tapi tidak hanya itu sebenarnya masih banyak banget perusahaan ritel yang ada diindonesia. itu hanya sebagian saja.

tapi tahukah kalian apa itu perusahaan ritail?

         Retail adalah satu atau lebih aktivitas yang menambah nilai produk dan jasa kepada konsumen baik untuk kebutuhan keluarga atau untuk keperluan pribadi.

         Jadi kesimpulannya retail bisa menjual produk ataupun jasa tergantung kebutuhan pasar saat ini. Barang dan Jasa yang kita nikmati saat ini tidak terlepas dari jasa retail, retail membantu produsen/distributor dan konsumen agar setiap kebutuhan akan keduanya dapat terpenuhi. Secara garis besar dunia retail dibagi 4 bagian yaitu, peran dan fungsi retail, strategi retail, merchandising management dan store managemen. 

         Dalam retail ada proses – proses yang dilakukan oleh beberapa badan usaha sebelum barang tersebut sampai kepada konsumen aktifitas ini dinamakan supply chain. Badan usaha tersebut yaitu Produsen/pabrik-Distributor/suplier-Retailer-Konsumen. Secara teknis alurnya berjalan secara vertical, namun seiring dengan perkembangan zaman sistem ini mengalami pembaharuan yang lebih modern.

Peran Usaha Ritel 
Usaha ritel memberikan kebutuhan ekonomis bagi pelanggan melalui 5 cara:
  1. Memberikan suplai/pasokan barang dan jasa pada saat dan ketika dibutuhkan konsumen/pelanggan dengan sedikit atau tanpa penundaan. 
  2. Memudahkan konsumen/pelanggan dalam memilih atau membandingkan bentuk, kualitas dan barang serta jasa yang ditawarkan. 
  3. Menjaga harga jual tetap rendah agar mampu bersaing dalam memuaskan pelanggan
  4. Membantu meningkatkan standar hidup masyarakat 
  5. Adanya usaha ritel juga memungkinkan dilakukannya produksi besar-besaran (produksi massal).
 Fungsi Usaha Ritel
  1. Melakukan kegiatan usahanya di lokasi yang nyaman dan mudah diakses pelanggan 
  2. Memberikan beragam produk sehingga memungkinkan pelanggan bisa memilih produk yang diinginkan 
  3. Membagi jumlah produk yang besar sehingga dapat dijual dalam kemasan/ukuran yang kecil
  4. Mengubah produk menjadi bentuk yang lebih menarik.
  5. Menyimpan produk agar tetap tersedia pada harga yang relatif tetap
  6. Membantu terjadinya perubahan (perpindahan) kepemilikan barang dari produsen ke konsumen 
  7. Mengakibatkan perpindahan barang melalui sistem distribusi
  8. Memberikan informasi, tidak hanya ke pelanggan, tapi juga ke pemasok
  9. Memberikan jaminan produk layanan purna jual, dan turut menangani keluhan pelanggan
  10. Memberikan fasilitas kredit dan sewa.

Categories:

0 Komentar:

Posting Komentar

anda sopan, saya segan.

luvne.com ayeey.com cicicookies.com mbepp.com kumpulanrumusnya.com.com tipscantiknya.com

Copyright © BORNEO ON YOU | BLOG PRIBADI | Powered by Blogger

Design by Anders Noren | Blogger Theme by NewBloggerThemes.com | BTheme.net      Up ↑